Hipa 20 – BBPSI Padi Siap dilisensi Mitra Swasta
Subang (9/7) – Pagi ini dilaksanakan mediasi perjanjian lisensi antara Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi (BBPSI Padi) dengan PT. Sahabat Agro Tani (Sagrotan). Bapak Pasir dan Sdr. Aldi dari Sagrotan yang berasal dari Cepu, Blora ini hadir di Kantor BBPSI Padi, untuk mediasi isi perjanjian sekaligus menunjukkan komitmen atas niat Sagrotan untuk bisa melisensi Hipa 20. Hipa 20 adalah jenis padi hibrida yang baru kali ini di buka kesempatan lisensinya kepada PT. Sahabat Agro Tani dan direncanakan akan mulai dipasarkan pada musim tanam 2025.
Perjanjian lisensi dibahas spesifik untuk Hipa 20, sesuai dengan ketentuan pemanfaatan ATB bernilai Kekayaan Intelektual dengan kewajiban royalty pertahun 2,5% dan perjanjian ini akan mengikat kinerja komersialisasi Sagrotan di periode 3 tahun kerja sama sejak 2024 hingga 2027. BISIP mengapresiasi upaya BBPSI Padi membatasi lisensi padi hibridanya dimana hal ini akan memperlihatkan kinerja komersialisasi dan tingkat pengenalan di petani maupun konsumen, ungkap Nuning selaku Kepala BISIP, mediator kerja sama lisensi.
Dari hasil verifikasi 2 minggu lalu yang dilakukan langsung di Lokasi Sagrotan- Blora oleh Tim Pemulia BBPSI Padi dan Tim BISIP, bisa dikatakan keunggulan Sagrotan adalah dari aspek pasar dimana Sagrotan memiliki jejaring 16 agen distributornya yang hingga di Jawa Timur. Apresiasi juga disampaikan untuk Sagrotan yang tetap konsisten dan sabar menunggu proses lisensi tuntas, ditengah kondisi kendala substantif penyediaan benih tetua. Melihat komitmen ini, Tim Pemulia BBPSI Padi akan berupaya dalam hal penyediaan benih tetua Hipa 20 agar bisa disiapkan sesuai jadwal. Komitmen penyediaan benih tetua ini apabila telah terealisasi dan benih diserahkan kepada mitra, nanti akan menjadi bagian laporan kepada BISIP, sehingga ketika pelaksanaan pemantauan dan verifikasi dapat dilakukan ricek bersama atas hasil penjualan dan stok yang tersedia, jelas Nuning.